Slot Ekspansi Artinya Apa Dalam Perusahaan Dagang

Slot Ekspansi Artinya Apa Dalam Perusahaan Dagang

Syarat Pembayaran 3/10, n/30

Syarat pembayaran perusahaan dagang 3/10 merupakan potongan harga sebesar 3% yang akan didapat perusahaan apabila melunasi pembayaran dalam rentang waktu 10 hari setelah transaksi. Sedangkan, n/30 berarti maksimal pembayaran dilakukan 30 hari setelah transaksi.

Misalnya, PT. XYZ melakukan transaksi tanggal 10 Maret 2021 maka periode diskonnya mulai dari tanggal 11 Maret 2021 hingga 20 Maret 2021. Sementara itu, batas akhir pembayarannya yakni 30 hari setelah terjadinya transaksi yakni jatuh pada tanggal 9 April 2021.

Yap, masih sama dengan syarat sebelumnya, angka 3/10 dan n/30 ini bisa berubah-ubah sesuai dengan persetujuan antara penjual dan pembeli.

Syarat Pembayaran EOM, 2/10

Syarat pembayaran EOM 2/10 merupakan potongan harga (diskon) sebesar 2% apabila pembayaran dilunasi maksimal 10 hari setelah transaksi dilakukan. Sementara itu, batas akhir pembayaran paling lambat yaitu pada akhir bulan.

Misalnya, PT. XYZ melakukan transaksi pada tanggal 3 Maret 2021, berarti periode potongannya mulai dari tanggal 4 Maret 2021 hingga 13 Maret 2021. Sementara itu, batas akhir pembayaran jatuh pada tanggal 31 Maret 2021.

Lagi-lagi, angka 2/10 di sini tidak mutlak ya, guys! Jadi, besarnya diskon dan periode diskonnya bisa diubah sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Baca Juga: Tahap Pengikhtisaran Akuntansi Perusahaan Dagang – Materi Ekonomi Kelas 12

Pengaplikasian Syarat Pembayaran Perusahaan Dagang

Terakhir, supaya elo makin paham tentang syarat pembayaran perusahaan dagang yang sudah gue sampaikan, berikut ini gue paparkan cara menerapkan syarat pembayaran perusahaan dagang.

Setiap terjadi transaksi penjualan, perusahaan dagang perlu mengirim faktur penjualan kepada konsumen ketika barang telah sampai ke tangan konsumen. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa konsumen dapat melunasi pembayaran tepat waktu, sesuai dengan kesepakatan.

Selain itu, faktur penjualan merupakan bukti transaksi tanda terima barang yang isinya terdiri dari nomor faktur, nama perusahaan, nama konsumen, alamat konsumen, tanggal faktur dicetak, detail barang, harga yang harus dilunasi pembeli, serta syarat pembayaran.

Penjualan perusahaan selalu diiringi dengan penerimaan kas. Namun, kapan pembayaran yang diterima perusahaan dibayar akan bergantung pada syarat pembayaran yang disepakati.

Dalam kegiatan jual beli, tentunya perusahaan dagang juga akan menerima faktur penjualan dari produsen saat perusahaan melakukan pembelian barang.

Sebelum bertransaksi, perusahaan dagang perlu mempertimbangkan syarat pembayaran yang diberikan oleh produsen. Ada biaya yang harus dilunasi perusahaan nantinya, yakni berupa harga pokok barang. Jangan sampai, perusahaan nggak memiliki kas yang cukup untuk melunasi pembayaran.

Seperti yang gue dijelasin, syarat pembayaran tidaklah mutlak, dapat berubah-ubah sesuai kesepakatan penjual dan pembeli. Selain itu, setiap perusahaan dagang juga punya syarat pembayaran sendiri-sendiri.

Sistem pembayaran harus disampaikan dengan jelas supaya nggak menimbulkan kesalahpahaman dan nggak ada pihak yang merasa dirugikan. Untuk itu, perusahaan dagang perlu membuat dan menerapkan suatu sistem pembayaran yang jelas. Misal, menetapkan deadline atau tanggal jatuh tempo untuk pembayaran.

Tanpa batas waktu dan syarat pembayaran, konsumen dapat melakukan pelunasan sesuka hati. Tentunya, hal ini akan berdampak buruk bagi perusahaan dagang karena bisa menimbulkan kendala finansial yang mengganggu kegiatan operasional perusahaan.

Sistem Pembayaran Angsuran

Sama seperti namanya, syarat pembayaran ini akan memungkinkan pembeli untuk mencicil pembayaran produk yang dibelinya. Sistem ini harus sudah diatur di dalam syarat pembayaran perusahaan dagang.

Contoh dari syarat pembayaran untuk metode cicilan adalah mengangsur 12x per tahun ataupun dicicil sebanyak 3 kali per tahun dengan nominal harga yang telah disepakati kedua belah pihak.

Syarat EOM (End of Month)

End of Month atau syarat pembayaran EOM adalah syarat pembayaran dengan jatuh waktu tempo di akhir bulan berjalan.

Contohnya, Ayana membeli produk mesin printer di tanggal 1 Maret 2021, nah tanggal jatuh tempo pembayarannya adalah di tanggal 31 Maret 2021.

Lalu, ada juga syarat EOM, n/10, yang aman pembayaran ini dilakukan dengan tenggat waktu 10 hari setelah akhir bulan.

Contohnya, Ayana membeli Iphone seharga 10 juta rupiah di tanggal 15 April 2021. Maka, Ayana harus melunasinya di tanggal 10 Mei 2021.

Syarat pembayaran perusahaan dagang yang selanjutnya adalah EOM, 2/10. Syarat ini dilakukan dengan memberikan diskon bila dilunasi sebelum jatuh waktu tempo. Diskonnya adalah sebanyak 2% setelah 20 hari transaksi.

Contohnya, Ayana membeli produk Smart TV seharga 5 juta rupiah pada tanggal 10 Mei 2020, nah tenggat waktunya adalah 31 Mei 2020.

Tapi jika Ayana bisa melunasinya 10 hari setelah pembelian atau di tanggal 20 Mei 2020, maka Ayana bisa mendapatkan diskon sebanyak 2%, jadi Ayana bisa membayar seharga 4,9 juta rupiah.

Bagi Anda para pemilik bisnis, urusan syarat pembayaran ini merupakan hal yang mudah dilakukan jika menggunakan Aplikasi Akuntansi Accurate Online, bikin purchase order jadi cepat dan sesuai dengan kebutuhan!

Baca juga: Langkah Awal Menggunakan Accurate Online untuk Pembukuan Bisnis

Sistem Pembayaran Tunai

Jika syarat pembayaran perusahaan dagang mewajibkan metode tunai, maka pihak pembeli wajib membayar sejumlah total harga yang telah disepakati ketika barang telah diserahkan.

Bila barang telah diserahkan dan dibayar sesuai dengan harga barang. Maka hubungan dan juga transaksi antara pihak penjual dan pembeli akan berakhir.

Baca juga: Syarat Pembayaran: Pengertian, Jenis dan Contoh Soalnya

Jenis-jenis Syarat Pembayaran

Setidaknya terdapat dua jenis syarat pembayaran perusahaan dagang yang banyak dilakukan, yaitu:

Syarat Pembayaran Perusahaan Dagang dan Jenisnya

Dalam menjalankan kegiatan jual beli, setiap pebisnis pasti sudah akrab dengan istilah syarat pembayaran perusahaan dagang.

Setiap pengusaha yang mempunyai perusahaan dagang, tentu mereka memiliki syarat pembayarannya tersendiri.

Selain menjalankan transaksi di dalam negeri, perdagangan internasional pun bisa dilakukan dengan adanya syarat pembayaran.

Syarat pembayaran ini wajib dipenuhi dan disepakati oleh setiap pihak, baik itu pihak penjual ataupun pembeli, termasuk di dalamnya vendor, pemasok, dan pihak ketiga yang terlibat di dalam transaksi.

Umumnya, sebelum membuat purchase order, pihak penjual akan diminta untuk terlebih dulu syarat pembayaran yang diberikan oleh pihak pemasok.

Bila keduanya telah sepakat, maka produk pun akan segera dikirim melalui saluran distribusi yang ada.

Syarat Pembayaran EOM, n/10

Syarat pembayaran EOM n/10 merupakan pembayaran yang dilakukan maksimal 10 hari setelah akhir bulan. Misalnya, PT. XYZ melakukan transaksi pada tanggal 18 Maret 2021 maka maksimal pembayarannya 10 hari setelah akhir bulan yakni jatuh pada tanggal 10 April 2021.

Selain itu, yang perlu elo ingat angka n/10 tidaklah mutlak sehingga bisa berubah-ubah tergantung kesepakatan antara penjual dan pembeli. Jadi, kalau kesepakatan pembayarannya 15 hari setelah akhir bulan maka menjadi EOM, n/15.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Halo, Sobat Zenius! Elo masih ingat nggak materi tentang karakteristik perusahaan dagang? Nah, kalau elo masih ingat di dalam suatu perusahaan dagang pasti ada kegiatan jual beli barang yang pembayarannya dapat dilakukan dengan cara tunai maupun kredit.

Seperti yang kita ketahui, pembayaran yang dilakukan dengan cara tunai tentunya lebih mudah dan praktis. Namun, bagaimanakah dengan pembayaran secara kredit? Yap, berbeda dengan pembayaran tunai, kalau pembayaran secara kredit terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan.

So, apa saja syarat pembayaran pada perusahaan dagang dengan cara kredit? Yuk, cari tahu!